Followers

Saturday, February 9, 2008

Doaku di Kejauhan

Tadi saya buat panggilan ke kampung halaman..lama benar rasanya tidak mendengar suara abah dan mak di kampung.Rindu di dalam dada ini seakan tidak tertahan lagi..Alhamdulillah,mereka semua sihat sejahtera di sana.Dari kejauhan ini aku tidak pernah lupa untuk titipkan sebuah doa kepada kedua ibu bapa supaya mereka sentiasa dalam lindungan-Nya..Insya Allah.

Masa akan terus berlalu dan kedewasaan ini akan terus di mamah usia..aku sering berkhayal supaya hidup kita ini abadi..bukankah indah jika tiada pemergian yang harus di ratapi?...tapi itu semua hanyalah omongan yang manusia sendiri ciptakan..mana mungkin kehidupan yang abadi akan kita temukan,kerna kehidupan yang abadi akan kita lalui selepas kita tinggalkan dunia yang serba mengasyikkan ini.

Mengenangkan hal itu aku jadi sedar.aku sedar yang hidup ini sangat singkat untuk di lewati dengan hal-hal yang sia-sia..seboleh daya akan aku cuba isi ruang waktu yang ada ini dengan penuh pengisian agar kelak tiada penyesalan yang berlaku.memang kadang-kadang kita sebagai manusia sering tergelincir dari landasan asal namun itu bukanlah alasan untuk kita terus hanyut.

Insan bijaksana tidak sekali-kali akan terus melakukan kesilapan yang sama.Sekurangnya kita tahu kita mampu untuk merobah apa-apa kekurangan yang ada dalam diri.Percayalah,peluang sentiasa terbuka luas bagi kita.

Jangan Putus Harapan ya,kerna setiap kesusahan pasti akan di susuli dengan kesenangan.

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails